Supaya Rezeki Lancar, Hayuk kita berlatih tepat waktu saat waktu meeting dengan maha pemberi Rezeki.

Supaya Rezeki Lancar, Hayuk kita berlatih tepat waktu saat waktu meeting dengan maha pemberi Rezeki. Hari ini saya sangat terinspirasi dari broadcast Salah Satu group WhatsApp yang Saya ikuti.

Karena Blog ini Saya fokuskan untuk membahas bagaimana caranya supaya Kita Sehat Dan cukup uang,, Saya terinspirasi dari broadcast pagi ini yaitu terkait jadwal meeting.

Kalau Kita sedang Bisnis maka Kita akan sibuk melayani konsumen atau Mitra Bisnis Kita Dan menyiapkan yang terbaik untuk Mitra kita. Apalagi ketika Kita tahu bahwa konsumen tersebut sering belanja banyak di toko kita,, maka berusaha banget memberi yang terbaik untuk konsumen tersebut, supaya tetap menjadi pelanggan kita, padahal dengan Mudah berpindah langganan ke toko lain, jika Alloh menghendaki.

Kemudian kalau kita sebagai karyawan, kita pun akan sangat tunduk dengan atasan kita,, apalagi jika Kita setiap bulan dikasih gaji dan bonus yang banyak ,, maka setiap hari kita fokus memberi yang terbaik kepada atasan dan perusahaan kita, sampai sering lupa berdoa dan melalaikan maha pemberi rezeki, karena merasa penghasilan sudah aman dan pasti, padahal Kita bisa saja diberi penyakit dan tidak dalam kondisi sehat sewaktu waktu...

Jadi hayuk kita berubah, mulai dari sekarang Utamakan Alloh Dulu, Alloh Lagi, Alloh Utamakan.....Salah Satu kisahnya adalah sebagai berikut,, :

MEETING SAMA ALLAH

Obrolan antara seorang bos dan sekretarisnya di pagi hari.

B : Tolong atur jadwal saya, jam 11.45 saya ada meeting sama Allah. Siapain pakaian terbaik, sama parfumnya yah. Saya enggak enak kalau meeting bajunya kurang bagus.

S : Siap pak. Tapi kebetulan pak, jam tersebut ada pertemuan sama direksi pak.

B : Geser saja, ini lebih penting. Kan mereka mau nunggu sampe jam 3an. Kalau sempet, nanti saya meeting sama direksi.

S : Siap pak

B : Oiah, jam 15.00 juga saya ada meeting lagi sama Allah. Ingetin yah, pokoknya 15 menit sebelum saya harus udah ada di rumah Allah. Gak enak kalau terlambat, soalnya ditungguin.

S : Siap pak. Oia pak, tapi jam segitu juga bapak ada pertemuan sama pemilik saham.

B : Ah, tenang aja, cuman pemegang saham doang, gak penting. Kan masih ada waktu sampai jam 6, nanti kalau sempet, saya meeting sama pemilik saham.

S : Baik pak.

B : Oiya, mohon atur juga yah, jam 6 juga saya ada meeting sama Allah. Habis itu kosongin waktu sampai jam stengah 8, karena masih lanjut ada meeting juga sama Allah jam 7 nya. Mohon siapkan pakaian saya yang bagus yah.

S : Siap pak. Tapi pak, jam 6 sampai jam 7 ini ada agenda ketemu klien pak.

B : Sudah, geser saja. ini lebih penting. Klien bisa nunggu kok sampai subuh. Nanti kalau saya gak cape, kalau enggak ketiduran, saya meeting lah sama klien.

S : Baik pak.

–

B : Sekalian, mohon juga bangunkan saya pukul 3 subuh nanti. Saya ada meeting sama Allah jam stengah 5 pagi. Tapi katanya Allah mau sidak di 1/3 malam terakhir.

S : Siap pak. Tapi bukannya itu jamnya bapak buat istirahat pak? Kalau enggak istirahat bukannya nanti capek?

B : Enggak, ini meeting penting soalnya. Gak bisa saya tinggalin. Tidur bentar juga cukup kok, gausah dilama-lamain.

S : Siap pak kalau begitu.

—

Pada kenyataannya, justru kisah diatas terbalik dari apa yang seringkali terjadi.

Meeting sama manusia, sesibuk apapun disempatkan. Meeting sama Allah, sesantai apapun dilalaikan.

Meeting sama manusia, sesulit apapun, kita akan menggunakan pakaian terbaik. Meeting sama Allah, kaos oblong ama sarung juga udah cukup.

Meeting sama manusia, telat sedikit aja malunya minta ampun. Meeting sama Allah, telat banget juga ga merasa malu malu, kadang juga ga minta ampun.

Meeting sama manusia, pasti bisa. Meeting sama Allah, liat nanti deh di waktu yang tersisa.

Padahal Allah itu yang menciptakan, tapi kita mendahulukan yang ia ciptakan.
Padahal Allah lah yang memberi rezeki, tapi kita mendahulukan perantaranya.

Apakah pejabat, klien, sahabat, teman, kerabat, sudah memberi kita hidup sampai kita mendahulukan mereka dibanding sang maha pemberi hidup?

Padahal jadwal meeting sama Allah enggak pernah berubah, selalu di waktu dan jam yang sama, tapi kadang seringkali kita terlambat datang ke meetingnya, seringkali kita datang dengan pakaian seadanya, seringkali kita datang dengan sisa tenaga yang ada.

Maka, tatkala seorang manusia mendahulukan sesuatu dibandingkan Tuhannya, maka dia sedang mencintai dunia dan melupakan urusan akhiratnya.

Semoga, kita bisa mulai berbenah diri untuk meeting berikutnya bersama Allah.

Aamiin 😇
-------------------------------,-

#muhasabahdiri
#Sehat
#Cukup Uang

Sumber : Group WA