Beras Plastik Apakah Betul Ada? Di Bahas Berdasarkan Teori dan Kejadian di Lapangan
Beras Plastik Apakah Betul Ada? Di Bahas Berdasarkan Teori dan Kejadian di Lapangan.
Terkait merebaknya berita beras plastik, Kl menurut sy, kita sebaiknya bnyk membaca, mencari tau dari berbagai sumber. Bijih plastik harganya sgt mahal, jauh diatas hrga beras. Jd kl dicampur dgn beras yg hrga nya jauh lbh murah, itu akan sgt merugikan.
Ini sy kutipkan salah satu penjelasan dr seorang pakar.
Diambil dari status Ibu Dyah Ratna Permatasari (Dosen Manajemen Kimia UI, alumni Kimia UI)
Akhir2 ini masyarakat dihebohkan dengan berita beras plastik. Bahkan beredar juga video yang diunggah dari youtube yang konon merupakan proses pembuatannya. Komentar teman2 alumni Kimia UI yang bekerja di bidang polimer pada umumnya mempertanyakan keabsahan video tersebut. Diyakini bahwa video tersebut sebenarnya dari pabrik pembuatan bijih plastik, dan harganyapun mahal sekali. Sulit dipercaya kalau itu dibuat jadi beras, karena harganya jauh lebih mahal dari beras.
Ini ada tips dan pendapat dari salah satu dosen saya yang kemudian berkiprah di dunia industri, Dr.Asmuwahyu Saptoraharjo, yang memberikan cara mudah mengecek apakah beras yang kita beli terbuat dari plastik:
1. Kalau tenggelam dlm air, berarti bukan jenis PP, PE ataupun Polyolefin lainnya.
2. Bakar di furnace, periksa apakah ada kadar abunya atau tidak, polymer kadar abu praktis nol. Kl ada abu mungkin compound plastik
3. Gilas dengan setrika, kalau tidak lengket berarti bukan plastik
4. Kalo terdispersi dlm air panas, seperti mirip bubur, juga bukan plastik sintetik
5 Kemungkinan bahan tersebut dari serat polyscharida atau limbah agroundustri
6 Dari sudut harga, plastik recycle lbh mahal dari 'beras plastik'
Dari keenam hal di atas, no 3 paling mudah dilakukan di rumah. Semoga info ini membantu kita semua.
Sanggahan dari Bapak Ikhwandoko/Puspo ( Dokter di Salah Satu Rumah Sakit Daerah)
Terkait merebaknya berita beras plastik, Kl menurut sy, kita sebaiknya bnyk membaca, mencari tau dari berbagai sumber. Bijih plastik harganya sgt mahal, jauh diatas hrga beras. Jd kl dicampur dgn beras yg hrga nya jauh lbh murah, itu akan sgt merugikan.
Ini sy kutipkan salah satu penjelasan dr seorang pakar.
Diambil dari status Ibu Dyah Ratna Permatasari (Dosen Manajemen Kimia UI, alumni Kimia UI)
Akhir2 ini masyarakat dihebohkan dengan berita beras plastik. Bahkan beredar juga video yang diunggah dari youtube yang konon merupakan proses pembuatannya. Komentar teman2 alumni Kimia UI yang bekerja di bidang polimer pada umumnya mempertanyakan keabsahan video tersebut. Diyakini bahwa video tersebut sebenarnya dari pabrik pembuatan bijih plastik, dan harganyapun mahal sekali. Sulit dipercaya kalau itu dibuat jadi beras, karena harganya jauh lebih mahal dari beras.
Ini ada tips dan pendapat dari salah satu dosen saya yang kemudian berkiprah di dunia industri, Dr.Asmuwahyu Saptoraharjo, yang memberikan cara mudah mengecek apakah beras yang kita beli terbuat dari plastik:
1. Kalau tenggelam dlm air, berarti bukan jenis PP, PE ataupun Polyolefin lainnya.
2. Bakar di furnace, periksa apakah ada kadar abunya atau tidak, polymer kadar abu praktis nol. Kl ada abu mungkin compound plastik
3. Gilas dengan setrika, kalau tidak lengket berarti bukan plastik
4. Kalo terdispersi dlm air panas, seperti mirip bubur, juga bukan plastik sintetik
5 Kemungkinan bahan tersebut dari serat polyscharida atau limbah agroundustri
6 Dari sudut harga, plastik recycle lbh mahal dari 'beras plastik'
Dari keenam hal di atas, no 3 paling mudah dilakukan di rumah. Semoga info ini membantu kita semua.
Sanggahan dari Bapak Ikhwandoko/Puspo ( Dokter di Salah Satu Rumah Sakit Daerah)
- Bijih plastik memang mahal
- Tapi limbah plastik sangat murah.
- Beras plastik sangat mungkin
- Sebagaimana krupuk rambak plastik
- Saya pernah makan krupuk rambak plastik..
- Kasat mata ia krupuk rambak
- Tapi lebih bening
- Dimakan agak alot
- Tidak sebagaimana krupuk rambak yg agak kecoklatan dan langsung "kres" jika digigit.
Diskusi dalam Sebuah Group.
0 Response to "Beras Plastik Apakah Betul Ada? Di Bahas Berdasarkan Teori dan Kejadian di Lapangan"
Posting Komentar